NINJAKU – Yap, sesuai dengan nama brandnya ”Infinix“, Banyak dari kalian yang mengingatnya dengan brand smartphone yaa..betul sekali dimana produk ini yang biasanya nawarin kalian smartphone dengan harga yang relatif murah tapi dengan spek mumpuni. Kali ini NINJAKU bakalan review laptop Infini INBook X1 dan INBook X1 Pro Murah dan Layak keluaran tahun 2021, untuk kalian gunakan sehari hari.

Infinix nawarin tiga model untuk laptop INBook X1 series, yaitu dengan INBook X1 dengan prosesor Core i3-1005G1 seperti yang kami review, INBook X1 dengan prosesor Core i5-1035G1, dan INBook X1 Pro dengan prosesor Intel Core i7-1065G7.

Nahh, kali ini NINJAKU mau sharing ke kalian laptop Infinix yang berhasil NINJAKU uji yaitu, INBook X1 yang ditanemin prosesor Intel Core i3. Awalnya yang dateng duluan ke NINJAKU adalah INBook X Pro dengan prosesor Core i7, tapi unit itu cuman sample produknya aja, yang kalo bandingin sama versi retailnya udah banyak perbedaan.

Jadi NINJAKU gak sharing ke kalian hasil reviewnya sampe detail. Tapi NINJAKU juga bakalan nampilin beberapa hasil review bareng sama laptop INBook X1 Core i3 ini.

Nahh pasti kalian udah penasaran kayak gimana performanya dari kedua laptop ini kan, langsung aja NINJAKU bahas buat kalian ya..

1. Desain

INBook X1 /X1 Pro membawa desain yang keliatan elegan dan slim, dengan form-factor clamshell atau laptop klasik.  Desain bodi keliatan cukup milenial kalau menurut NINJAKU, dengan dua tekstur dan dua Tone warna pada area punggung layar layar. Area bawah memiliki tekstur “sandblasted”, sementara area atas terlihat memiliki tekstur “brushed”. Terdapat logo Infinix di kanan bawah area dengan tekstur “brushed”

Material yang dipake itu Anodized Premium Aluminum. Infinix menyebutkan bahwa bodi INBook X1 dan INBook X1 Pro sepenuhnya terbuat dari logam kecuali pada bagian bezel layar. Ini hal yang tentunya cukup jarang ditemui di laptop harga terjangkau sekelasnya.

Bicara soal warnanya Ada 4 opsi warna untuk INBook X1 dan INBook X1Pro, yang disebut Infinix warna cerah yang terinspirasi dari alam di Norwegia, antara lain yaitu Noble Red, Elves Green, Elegant Black dan Starfall Grey; ini adalah warna unit INBook X1 yang kami review. Warna yang terbilang cukup netral kalo dibandingkan dengan warna “berani” seperti merah dan hijau yang juga ditawarkan Infinix.

Untuk dimensinya, yaitu panjang 32.3 cm, Lebar 21.9 cm dan Tebal 1.63 cm. Untuk bobot, baik INBook X1 maupun X1 Pro memiliki berat yang hampir sama yaitu dikisaran 1,47 kg. Masih cukup ringan untuk dibawa kemana-mana.

Ditambah dengan adaptor charger 65W dengan konektor USB Type C sebesar 253 gram, maka total bobotnya yaitu sebesar 1,72 kg. Menariknya, Charger tersebut kabelnya dapat dilepas sehingga penyimpanan di dalam tas dapat lebih terorganisir.

Beralih ke Display, baik INBook X1 maupun X1 Pro memiliki layar  dengan panel IPS berukuran 14 inci, dengan Resolusi Full HD (1920 x 1080 px) dan Refresh rate 60 Hz. Layar dilengkapi dengan Permukaan Anti-Glare, jadi terbilang nyaman saat digunakan, tanpa ada pantulan yang bisa mengganggu kenyamanan penggunaan. Layar juga dapat dibuka hinga lurus 180 derajat baik di INBook X1 maupun INBook X1 Pro.

Untuk cakupan warnanya, Infinix nyebutin laptop ini tuh punya Color Gamut 100% sRGB. Ini merupakan hal yang menarik, karena gak banyak laptop Rp 10 jutaan ke bawah yang menawarkan ini. Bahkan lebih sulit lagi menemukannya di kelas Rp 6 jutaan seperti laptop ini.

Bezel layar INBook X1/INBook X1Pro ini terbilang tipis untuk sisi kanan-kiri dan atas. Bezel kanan-kiri disebut hanya sekitar 4.13 mm, sementara bezel atas hanya sedikit lebih tebal. Pada bezel atas terdapat Notch yang menjadi tempat Webcam HD 720p, dan tempat jari saat akan membuka layar.  Terdapat 2 microphone yang ditempatkan di kiri-kanan webcam.

Di aspek audio, Infinix menyebutkan bahwa laptop ini dilengkapi dengan 2 buah Base speaker 1.5 Watt dan dua buah tweeter 0.8 Watt. Base speaker ditempatkan di sisi bawah, dekat dengan sudut depan laptop, sementara tweeter ditempatkan menghadap ke atas, di antara kedua engsel layar.

Hal yang menarik, kalo NINJAKU perhatiin, ada 3 buah lubang di bagian tersebut. Tweeter ternyata tidak ditempatkan di dua lubang yang ada di bagian luar, dekat dengan engsel, tapi di lubang kiri dan tengah.

Kualitas suara memang terbilang sedikit lebih dalam dari kebanyakan laptop terjangkau, dengan tersedianya tweeter tersebut. Sementara dari sisi volume, volume yang dihasilkan terbilang mumpuni, bisa dikatakan kencang untuk laptop berharga terjangkau.

Untuk konektor yang tersedia diantaranya:

Kiri

  • 1x DC-In
  • 1x HDMI 1.4
  • 1x USB Type C ~ untuk data transfer, charging, dan display out
  • 1x USB Type C ~ untuk data transfer (USB 3.0)
    • Tidak dapat digunakan untuk Charging
  • 1x Webcam Shut-Down Switch

Kanan

  • 1x Micro SD Card Reader
  • 1x Audio Combo Jack
  • 1x USB 2.0 Type A
  • 1x USB 3.0 Type A
  • 1x Kensington Lock

Hal yang disayangkan, di paket penjualan resminya, laptop ini cuman included dengan charger Type C. Hal ini berarti ada satu port USB Type C yang tidak bisa digunakan saat laptop harus terhubung ke charger. Sementara, port tersebut juga mendukung display output dan data transfer, jadi seharusnya bisa digunakan untuk hal lain sementara laptop juga dilengkapi dengan port DC-IN.

2. Keyboard

Laptop ini menggunakan desain tombol chiclet. Tombol panah, untuk atas dan bawah ukurannya cuman 1/2 dari tombol lain, sementara tombol kiri dan kanan, tetap memiliki ukuran penuh.

Menariknya, keyboard laptop ini juga dilengkapin sama backlight dengan dua tingkat kecerahan, untuk varian Core i3 yang terbilang terjangkau pun, backlight tetap tersedia. Jarak antar tombol terbilang memadai, sehingga ketika digunakan untuk mengetik, keyboard di laptop ini terbilang nyaman.

Sementara untuk ukuran touchpad terbilang cukup gede. Posisinya center to body, sedikit lebih ke kanan dari spacebar. Selama mencoba menggunakan laptop ini, kami merasa telapak tangan kanan cukup banyak masuk ke area touchpad, sehingga ada kalanya touchpad tidak sengaja tertekan. Tidak ada tombol klik kanan/kiri. Touchpad telah mendukung Windows Precision Driver (SS Windows Precision Driver)

INBook X1 dilengkapi dengan switch untuk kamera secara fisik. Ini bantu banget buat ngelindungin pengguna dari resiko penyadapan atau penggunaan kamera tanpa sepengetahuan pengguna.Saat dimatikan, Windows tidak lagi mendeteksi keberadaan modul Kamera (SS Camera Off Notification)

Sementara untuk INBook X1 Pro, selain switch kamera, ada juga fingerprint scanner yang terletak di area palmrest di kanan touchpad. Ini bisa kita pakai untuk membantu login ke dalam sistem operasi.

Kesimpulan NINJAKU

Selesai sudah pembahasan mengenai artikel ini, mudah mudahan informasi ini bisa menjadi referensi temen temen NINJAKU yang lagi cari laptop untuk perbandingan atau pengen beli laptop ini karna sesuai sama spek yang diperluin.

Nantikan artikel NINJAKU yang gak kalah menarik berikutnya. Selamat malam.